Selasa, 18 Oktober 2016

BAB III ASI EKSKLUSIF


III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di puskesmas Kawatuna Palu dan Pasyandu yang ada di wilayah Puskesmas kawatuna Palu.
3.1.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 minggu yakni pada tanggal 14 sampai dengan 27 oktober 2010.

3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Populasi Dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek (bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda alam lain) yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya (Sugyiono, 2000).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang menyusui yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kawatuna Palu pada tahun 2008 sebanyak 162 populasi.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi (Sugiyono, 2005).
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna Palu.
Besar sampel dalam penelitian ini sejumlah orang dengan menggunakan rumus besar sampel n =
Keterangan :
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan besar populasi
Z : Nilai baku distribusi normal pada α tertentu (1% = 2,81, 5% = 1,96)
P : Perkiraan proporsi 43,83%
Q : 1-P (100%-P)
d : Presisi 10% (0,1) (Nursalam, 2003)
Adapun teknik penghitungannya sebagai berikut :
n =
n =
n =
n =
n = = 59,94
Jadi sampel yang diperoleh sebanyak 60 orang
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan quota sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan jumlah subyek yang akan diteliti. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah masing-masing posyandu 5 orang.
3.2.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti (Narbuko, 2007).
Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan diteliti, yaitu variabel independent/variabel bebas yang terdiri dari penerangan tentang manfaat pemberian Asi, meningkatnya promosi susu formula, dan ibu pekerja, variabel dependen/variabel terikat adalah pemberian ASI Eksklusif.
3.2.3. Defenisi Operasional
Definisi operasional adalah pembatasan ruang lingkup atau pengertian variabel–variabel yang diteliti (Notoatmodjo, 2005).
1. Kurangnya informasi tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif
Faktor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi yang disampaikan oleh institusi yang berkepentingan dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi.
a. Alat Ukur : Kuesioner
b. Cara Ukur : Pengisian Kuesioner
c. Skala Ukur : Ordinal
d. Hasil Ukur : 0, (kurang mendapat informasi)
1, (bila mendapat informasi)
2. Faktor meningkatnya promosi susu formula
Promosi susu formula yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi yang disampaikan oleh institusi susu formula.
a. Alat ukur : Kuesioner
b. Cara ukur : Pengisian Kuesioner
c. Skala ukur : Ordinal
d. Hasil ukur : 0, (bila mendapat promosi)
1, (bila tidak mendapat promosi)
3. Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan seseorang (ibu bayi) yang dapat menghasilkan uang.
a. Alat Ukur : Kuesioner
b. Cara Ukur : Pengisian Kuesioner
c. Skala Ukur : Ordinal
d. Hasil Ukur : 0, (bila bekerja)
1, (bila tidak bekerja)
4. Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI Eksklusif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh ibu bayi dalam memenuhi kebutuhan bayinya dengan memberikan hanya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman apa saja.
a. Alat ukur : Kuesioner
b. Cara ukur : Pengisian Kuesioner
c. Skala ukur : Ordinal
d. Hasil ukur : 0, (bila memberikan)
1, (bila tidak memberikan)
3.2.4. Pelaksanaan Penelitian
1. Studi Pendahuluan
Setelah proposal disetujui kemudian pengambilan surat izin dari institusi yang selanjutnya dibawah ke kepala Puskemas Kawatuna Palu untuk mendapat izin melakukan penelitian di wilayahnya.
2. Pelaksanaan
Setelah mendapat izin selanjutnya melaksanakan penelitian sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan membagikan kuesioner kepada sampel yang telah ditetapkan.
3. Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data, baik primer maupun sekunder maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Data primer
Didapatkan melalui responden dengan menggunakan kuesiner yang digunakan yaitu skala Guttman dimana variabel penerangan menggunakan 3 indikator jumlah nomornya 10 dan variabel promosi susu formula menggunakan 3 indikator jumlah nomornya 10.
b. Data sekunder
Data yang diperoleh melalui laporan dari puskesmas bagian KIA Puskesmas Kawatuna Palu.
4. Pengolahan Data
Pada setiap penelitian pengolahan data pada dasarnya merupakan data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga memperoleh informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengolahan data sebagai berikut :
a. Editing : untuk memeriksa kembali adanya kekurangan atau kesalahan dalam kuesioner untuk mengetahui secara satu persatu mengenai kelengkapan data yang diisi.
b. Coding : tahap yang kedua dimana peneliti dapat memberikan kode nomor jawaban yang diisi oleh responden dalam daftar pernyataan, pemberian kode nomor ini dapat memudahkan peneliti dalam memerlukan tabulasi data.
c. Sorting : pengelompokan dengan membuat tabel-tabel sesuai dengan analisis yang dibutuhkan oleh peneliti.
d. Entri : setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut dianalisis diolah serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, setiap tabel diperoleh hasil dalam bentuk presentase (Danim, 2003).

3.3. Analisis Data
Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional dengan rancangan survey cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko (variabel bebas) dan variabel-variabel yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005). Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna Palu.
Untuk menganalisa data-data yang telah dikumpulkan maka tehnik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel (Notoatmojo, 2005).
Analisa data dilakukan dengan dua tahap, yaitu :
3.3.1. Analisa univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk mengetahui distribusi dan presenstasi dari tiap variabel. Analisa data dilakukan dengan cara manual dan menggunakan rumus median
Data hasil kuesioner diberikan skor kemudian diambil nilai tengahnya dengan menggunakan rumus median yaitu :
Bila seri pengamatan ganjil (N = genap) maka posisi median
Median =
Keterangan : N = sampel
(Nugiyantoro B, 2002).
3.3.2. Analisis Bivariat
Untuk melihat kemaknaan hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent dengan menggunakan uji Chi Square (χ 2) yang dapat dihitung secara manual, dengan tingkat kepercayaan 95% .

χ 2=
Keterangan :
χ 2 = symbol Chi square
Fo = Frekuensi yang diobservasi
Fh = Frekuensi yang diharapkan
Dimana :
Ho diterima dan Ha ditolak apabila χ 2 < χ 2 a ; derajat bebas tertentu, maka tidak ada hubungan. Ho ditolak dan Ha diterima apabila χ 2 > χ 2 a ; derajat bebas tertentu, maka ada hubungan (Sugiyono, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar