PROSES BERUBAH
SUB
TOPIK
1.
Menjelaskan
pengertian proses berubah
2.
Menjelaskan Macam-Macam
Proses Berubah
3.
Menjelaskan Faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan
4.
Menjelaskan Teori
perubahan
5.
Menjelaskan Bentuk
perubahan
6.
Menjelaskan Tingkat
perubahan
7.
Menjelaskan Strategi
untuk berubah
8.
Menjelaskan Faktor
penentu keberhasilan perubahan
PENGERTIAN BERUBAH
Beberapa
proses berubah menurut para ahli antara lain:
1.
Potter and
Perry 2005, perubahan
adalah prose dinamis dimana yang terjadi pada tingkah laku dan fungsi
seseorang, keluarga, kelompok, atau komunitas.
2.
Taylor, et
all (1997), adalah suatu
proses transformasi, mengubah, dan memodifikasi sesuatu.
3.
Gillies
(1994), adalah
proses pergerakan dari suatu sistem ke sistem lain.
4.
Brooten,
Himen, ang Naylor, adalah
proses membimbing dan alterasi individual atau pola institusi dan tingkah laku.
5.
Max and
Miller , proses
terjadinya dalam fungsi dan sistem nasyarakat.
6.
Definisi
lain, suatu prose
dan kolaborasi yang meliputi suatu agen perubahan dan suatu sistem klien.
MACAM-MACAM PROSES BERUBAH
A.
PERUBAHAN
DITINJAU DARI SIFATNYA
1. Perubahan
Spontan (Samson, 1971)
a.
Perubahan
sebagai respon terhadap kejadian alamia dan terkontrol/alamiah.
b.
Perubahan
yang terjadi tidak diramalkan atau diprediksi sebelumnya
c.
Perkembangan,
yaitu perubahan yang berbentuk kemajuan/peningkatan/penambahan yang terjadi
pada individu, kelompok, atau organisasi.
d.
Perubahan
yang direncanakan yaitu sebagai upaya yang bertujuan utuk mencapai tingkat yang
lebih baik.
2. Perubahan
Ditinjau dari Keterlibatan
a.
Melalui
penyediaan informasi yang cukup
b.
Adanya sikap
positif terhadap perubahan sesuatu atau inovasi
c.
Timbulnya
komitmen untuk berubah
3. Perubahan Ditinjau
dari Sifat Pengelolalaan
a.
Menurut
Duncan (1978)
1)
Perubahan
acak/kacau
a)
Tidak ada
titik awal perubahan
b)
Tidak ada
upaya mempersiapkan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan
2)
Perubahan
berencana
a)
Menyesuaikan
kegiatan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
b)
Adanya titik
awal yang jelas dan dipersiapkan sesuai dengan tujuan yang dicapai
c)
Adanya
persiapan yang matang
b.
Horsey dan
Blancard (1977)
1)
Partisipatif.
Yaitu klien diikutkan dalam proses perubahan tersebut. Misalnya ketika bidan
membangkitkan motivasi klien.
2)
Paksaan.
Yaitu perubahan yang total menggunakan kekuatan, misalnya instruksi dari
atasan.
4. Menurut
Lancaster 1982 proses berubah memiliki 3 sifat diantaranya:
a.
Perubahan
Bersifat Berkembang.
Sifat
perubahan ini mengikuti dari proses perkembangan yang ada baik pada individu,
kelompok, atau masyarakat secara umum. Proses perkembangan ini dimulai dari
keadaan paling dasar menuju ke keadaan yang optimal/matang.
b.
Perbahan
Bersifat Spontan
Perubahan
yang terjadi secara tiba-tiba secara alamia yang diluar kehendak manusia dan
sulit diramalkan sehingga sulit untuk diantisipasi seperti perubahan keadaan
alam, bencana alam, dll. Yang menimbulkan perubahan baik dalam diri, kelompok,
maupun masyarakat.
c.
Perubahan
Bersifat Direncanakan
Dilakukan
bagi individu, kelompok, atau masyarakat yang ingin mengadakan perubahan ke
arah yang lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Sebagaimana perubahan dalam sistem pendidikan sebelumnya
kebidanan di Indonesia yang selalu mengadakan perubahan sejalan dengan
perkembangan sistem pelayanan kesehatan.
B.
PERUBAHAN
PERATURAN
1.
Perubahan-perubahan
yang meliputi kebijakan, hukum, peraturan dan pernyataan secara formal dan
informal tentang sikap yang benar
2.
Perubahan
tata cara/kebiasaan ditetapkan oleh individu dari orang-orang yang berada pada
posisi atas atau kesepakatan bersama dari mayoritas individu dalam sebuah grup.
3.
Perubahan
peraturan akan mempengaruhi semua anggota lebih efektif jika semua anggota
dilibatkan dalam perencanaan dan peraturan mengimplementasikan perubahan.
C.
PERUBAHAN
TEKNOLOGI
Adalah
perubahan yang mengabungkan kemajuan dalam komputer, penelitian medis, ilmu
farmasi, dan berbagai bidang lainnya kedalam lingkungan individu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
1.
Faktor Pendukung
a.
Perubahan
yang terlihat baik, sesuai dengan norma
b.
Change agent, terlihat percaya diri
c.
Perubahan mudah
dan nyata
d.
Terdapat
contoh perubahan di tempat lain dan berhasil
e.
Perubahan
dimulai dari skala kecil
f.
Pimpinan
terlibat
g.
Individu
dilibatkan dalam perencanaan
h.
Perubahan
dapat menyelesaikan masalah
2.
Faktor Penghambat
a.
Kurangnya
fasilitas
b.
Kurangnya
material/peralatan
c.
Kurangnya
dukungan sosial
d.
Kurangnya
pengetahuan
e.
Kurangnya
motivasi
f.
Kurangnya
keterampilan
g.
Tidak
menetapkan tujuan
TEORI-TEORI PERUBAHAN
A.
TAHAP-TAHAP
PROSES BERUBAH TERENCANA
1.
Identifikasi
gejala yang muncul bahwa hal tersebut suatu kebutuhan perubahan
2.
Menentukan
masalah dengan menetukan gejala dan data yang ada
3.
Mencari
solusi, alternatif dari reziko, keuntungan dan kemampuan (kekuatan yang ada)
4.
Pilih salah
satu kegiatan diantara alternatif yang telah diidentifikasi
5.
Rencanakan
tahap-tahap dalam proses berubah
6.
Implementasi
7.
Evaluasi
8.
Bakukan lagi
bahwa perubahan sesuai protap/standar
B.
TAHAP-TAHAP
PROSES BERUBAH YANG DITERIMA INDIVIDU
1.
Menjadi
sadar terhadap ide baru
2.
Mencri
informasi lebih banyak mengenai perubahan
3.
Menilai
informasi yang sesuai dengan hal tersebut pada situasi saat ini
4.
Mencoba
mental terhadap perubahan yang direncanakan
5.
Mencoba
secara nyata perubahan pada skala kecil jika mungkin
6.
Mengadopsi
dan integrasi perubahan yang nyata
C.
TAHAP-TAHAP
PROSES BERUBAH MENURUT ROGER (1962)
Roger melihat tahap perubahan dari kemampuan
individu untuk berubah yaitu:
1.
Timbul
kesadaran untuk berubah (Awrenes)
2.
Muncul minat
untuk mengadakan pembaharuan (interest)
3.
Mengadakan
penilaian terhadap hal yang baru (evaluationdap)
4.
Uji coba
terhadap sesuatu yang baru (trial)
5.
Menerima
perubahan setelah melakukan percobaan dan berhasil (adoption)
D.
TAHAP-TAHAP
PROSES BERUBAH MENURUT LIPPIT (1973)
1.
Mendiagnosa
masalah
2.
Mengkaji
motivasi unsur change agent/pembaharuan/sumber daya yang dapat dimanfaatkan
3.
Menetapkan
tujuan berubah
4.
Menetapkan
peran yang sesuai dengan unsur pembaharu/change agent
5.
Mempertahankan
perubahan pada tingkat yang telah dicapai
6.
Mengakhiri
bantuan yang diberikan jika telah berhasil
E.
TAHAP-TAHAP
PROSES BERUBAH MENURUT LEWIN (1951)
Lewin
melihat perubahan dari situasi dan kondisi:
1.
Pencairan
(unfreezing)
2.
Bergerak
(moving)
3.
Pembekuan
kembali (refreezing)
F.
THOMAS DAN
BENNIS (1972)
1.
Perubahan
terencana, merupakan perubahan yang disengaja, sistematis, dan sudah disiapkan
yang bertujuan untuk membawa perubahan ke arah yg lebih baik.
2. Perubahan tidak terencana/tidak disengaja.
Perubahan ini terjadi sebagi respon terhadap beberapa kejadian atau masalah
yang meningkat sehingga tidak ada kejadian tidak ada perubahan.
BENTUK PERUBAHAN
1.
Penambahan
2.
Penggantian
3.
Membagun
kembali
4.
Menghilangkan
pola perilaku lama
5.
Memperkuat
pola perilaku lama
TINGKAT PERUBAHAN
1.
TINGKAT
BERUBAH
a.
Pengetahuan
(knowledge)
b.
Sikap
(attitude)
c.
Perilaku
individu (individual behavior)
d.
Perilku
kelompok (group behavoir)
2.
DAMPAK
BERUBAH
a.
Individu
Bagaimana
individu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dan mengelola perubahan
tersebut.
b.
Organisasi
(kelompok)
Bagaimana kelompok
tersebut beradaptasi terhadap perubahan tersebut dalam hal pandangan dan
pengelolaan program-program selanjutnya
c.
Geopolitik
Bagaimana
badan baik dalam lingkup nasional maupun internasional menghadapi tuntutan
perubahan dan masalah-masalah yang bersifat global
STRATEGI UNTUK BERUBAH
1.
RASIONAL
EMPIRIK
Dasar ; Manusia adalah mahkluk
rasional.
Cara ; Penyebaran pengetahuan Dan
penelitian.
2.
Re
edukatif normatif
Pendukung ; norma, sosial budaya, komitmen
diri.
Perubahan norma meliputi sikap dan nilai.
3.
Paksaan/kekuatan
Meliputi adalah kekuatan dari Insitusi,
Kekuasaan, Manipulasi kekuatan elit.
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BERUBAH
1.
Adanya
keuntungan relatif

2.
Adanya
kesesuaian
Perubahan
akan terjadi sesuai dengan kebutuhan dasar manusia, nilai-nilai hidup.
3.
Adanya
kerumitan
Perubahan
akan lebih sulit terjadi apabila hal yang akan dirubah adalah sesuatu yang
rumit, atau dengan kata lain semakin rumit perubahan itu akan semakin sulit
berhasil dan sebaliknya.
4.
Adanya uji
coba
Perubahan
akan lebih mudak dilakukan apabila telah ada bukti yang nyata
5.
Dapat
dikomunikasikan
Perubahan
akan lebih mudah dilakukan apabila hal tersebut dapat dikomunikasikan denga
orang lain sehingga cara-cara atau langkah-langkah berubah tersebut akan lenih
mudah dimengerti.
SUMBER PUSTAKA
1.
Estiwidani, Dwiana dkk. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta:
Fitramaya.
2.
Purwandi, Atik. 2008. Konsep Kebidanan Sejarah dan profesionalisme.
Jakarta: EGC.
3.
Sujianti dan Susanti. 2009. Buku Ajar Konsep Kebidanan Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika.
4.
Soepardan, Suryani. 2007.
Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
SEMOGA BERMANFAAT………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar