BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
TUGAS POKOK
BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
Sebagai
pendidik bidan memiliki 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan
bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.
1. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien
2. Bidan memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada
klien (individu, keluarga, kelompok, serta maryarakat) tentang penanggulangan
masalah kesehatan, khususnya yang berhubungarn dengan kesehatan ibu, anak, dan
keluarga berencana, mencakup
a.
Mengkaji
kebutuhan pendidikan dan penyuluhan kesehatan, khususnya dalam bidang kesehatan
ibu, anak, dan keluarga berencana bersama klien.
b.
Menyusun
rencana penyuluhan kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang bersama klien.
c.
Menyiapkan
alat serta materi pendidikan dan penyuluhan sesuai dengan rencana yang telah
disusun.
d.
Melaksanakan
program/rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan sesuai dengan rencana
jangka pendek serta jangka panjang dengan melibatkan unsur-unsur terkait,
termasuk klien.
e.
Mengevaluasi
hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan bersama klien dan menggunakannya untuk
memperbaiki serta meninglcatkan program dl masa yang akan datang.
f.
Mendokumentasikan
semua kegiatan dan hasil pendidikan/ penyuluhan kesehatan secara lengkap serta
sistematis.
3. Melatih dan membimbing kader Bidan melatih dan membimbing
kader, peserta didik kebidanan dan keperawatan, serta membina dukun dl wilayah
atau tempat kerjanya, mencakup:
a.
Mengkaji
kebutuhan pelatihan dan bimbingan bagi kader, dukun bayi, serta peserta didik
b.
Menyusun
rencana pelatihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian.
c.
Menyiapkan
alat bantu mengajar (audio visual aids, AVA) dan bahan untuk keperluan
pelatihan dan bimbingan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d.
Melaksanakan
pelatihan untuk dukun bayi dan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun
dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
e.
Membimbing
peserta didik kebidanan dan keperawatan dalam lingkup kerjanya.
f.
Menilai
hasil pelatihan dan bimbingan yang telah diberikan.
g.
Menggunakan
hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan.
h.
Mendokumentasikan
semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan serta bimbingan secara
sistematis dan lengkap.
FUNGSI BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
MENCAKUP:
1. Memberi penyuluhan kepada individu,
keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam
lingkup kesehatan serta keluarga berencana.
2. Membimbing dan melatih dukun bayi
serta kader kesetan sesuai dengan bidang tanggung jawab bidan.
3. Memberi bimbingan kepada para
peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat. Mendidik
peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya.
PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
Sebagai
pendidik bidan memiliki 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan
bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.
1.
Memberi
pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien.
Bidan
memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada klien (individu, keluarga,
kelompok, serta maryarakat) tentang penanggulangan masalah kesehatan, khususnya
yang berhubungarn dengan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, mencakup:
a.
Mengkaji
kebutuhan pendidikan dan penyuluhan kesehatan, khususnya dalam bidang kesehatan
ibu, anak, dan keluarga berencana bersama klien.
b.
Menyusun
rencana penyuluhan kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang bersama klien.
c.
Menyiapkan
alat serta materi pendidikan dan penyuluhan sesuai dengan rencana yang telah
disusun.
d.
Melaksanakan
program/rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan sesuai dengan rencana
jangka pendek serta jangka panjang dengan melibatkan unsur-unsur terkait,
termasuk klien.
e.
Mengevaluasi
hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan bersama klien dan menggunakannya untuk
memperbaiki serta meningkatkan program di masa yang akan datang.
f.
Mendokumentasikan
semua kegiatan dan hasil pendidikan/ penyuluhan kesehatan secara lengkap serta
sistematis.
2.
Melatih
dan membimbing kader.
Bidan
melatih dan membimbing kader, peserta didik kebidanan dan keperawatan, serta
membina dukun di
wilayah atau tempat kerjanya, mencakup:
a.
Mengkaji
kebutuhan pelatihan dan bimbingan bagi kader, dukun bayi, serta peserta didik
b.
Menyusun
rencana pelatihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian.
c.
Menyiapkan
alat bantu mengajar (audio visual aids, AVA) dan bahan untuk keperluan
pelatihan dan bimbingan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d.
Melaksanakan
pelatihan untuk dukun bayi dan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun
dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
e.
Membimbing
peserta didik kebidanan dan keperawatan dalam lingkup kerjanya.
f.
Menilai
hasil pelatihan dan bimbingan yang telah diberikan.
g.
Menggunakan
hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan.
h.
Mendokumentasikan
semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan serta bimbingan secara
sistematis dan lengkap.
ANALISIS
Pada dasarnya
konseptual bidan sebagai pendidik sudah sangat baik karena susunannya yang
begitu sistimatis. Namun yang menjadi masalah adalah pelaksanaan atau
implementasinya dilapangan masih jauh dari konseptual bidan sebagai pendidik,
alasannya kita tidak bisa menutup mata karena masih banyaknya bidan yang
memiliki kompetensi kebidanan dibawah standar sehingga dalam menjalankan tugas
sebagai pendidik kurang maksimal, bagaimana mungkin bisa memberikan KIE
(komunikasi informasi edukatif) kalau bidannya tidak memiliki dasar kompetensi
yang baik sebagian besar ini terjadi pada bidan desa ini sangat berhubungan
dengan tugas bidan sebagai peneliti pada poin satu yaitu Bidan memberi
pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok,
serta maryarakat) tentang penanggulangan masalah kesehatan, khususnya yang
berhubungarn dengan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.
Selain faktor
tersebut motivasi diri dan rasa tanggung jawab juga sangat berperan ketika
seorang bidan memiliki motivasi dan rasa tanggung jawab yang kuat dengan sendirinya
bidan akan terus berupaya untuk menjalankan tugasnya sebagai pendidik walaupun
dengan berbagai halangan dan rintangan, dan terus berjuang siap menerima kritik
dan saran yang mengarah pada perbaikan. Namun pada kenyataannya motivasi dan
tanggung jawab tidak selalu berbarengan. Motivasi yang kuat tanpa didasari rasa
tanggung jawab tidak akan menghasilkan apa yang diharapkan, selayaknya seorang
bidan pendidik harus benar-benar sadar dan bertanggung jawab akan tugasnya
sehingga out put dihasilkan memiliki kwalitas dan kwantitas yang baik serta
memiliki daya saing. Sangat saya sadari sebagai pendidik untuk mengubah
perilaku khususnya, tidak semudah yang dibayangkan olehnya bagi seorang bidan
pendidik sangat dibutuhkan kematangan emosional dalam menghadapi setiap
hambatan dan yang lebih utama dalam menghadapi kritikan. Ini sangat berhubungan
dengan tugas bidan sebagai pendidik pada poin dua yaitu Bidan melatih dan
membimbing kader, peserta didik kebidanan dan keperawatan, serta membina dukun
di wilayah atau tempat kerjanya.
ANALIS OLEH:
ENGGAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar